background

January 20, 2018

to my bffs

thank you for being my friend. thank you for understanding me all the time. thank you for not insisting me to tell my stories, cause you know it's just gonna break me each time i remember it. thank you for not being mean. thank you for always be there. thank you for just sit and wait for me when i cry. i really appreciate your company.
i would never have someone like you. and i wish you knew that i would love to do the same for you.
i do hope our friendship will last, i hope i can see you grow old, or maybe one day, we can't see each other anymore in this life. but i wish we will meet again someday and somewhere after.
you mean a lot to me!

January 10, 2018

seriously

seriously. i do. and you too!
even sometimes i feel like i'm dumb. but i know i will be okay, one day.
and i do believe that this struggle here is one of the way i should overcome to be in the next chapter of my life.
if i don't feel this, i won't be there soon.
AND I WISH THIS THING PASS SOONER!

January 8, 2018

gampang

menyiksa diri sendiri itu gampang.
dengan throwback kebangetan, yang diinget bukan senengnya tapi malah sedihnya.
dengan stalking orang ga dikenal, terus iri dengan dunia yang dia punya. uluh-uluh.
dengan ndangak keterusan, jadi minder, oh ternyata aku bukan siapa-siapa ya.
dengan terlalu banyak tau, sampe hal yang ga perlu jadi racun yang dikonsumsi.
dengan membanding-bandingkan diri sendiri dan orang lain, ealah mbak e, uayu tenan, kok aku bosok, huft.
dengan tidak percaya diri, aku ki menungso opo to jan jane hadeh.
dengan mendeklarasi, "aku gak pantes dapetin itu", yang sisa, yang rusak, yang jelek, yang terlupakan cocoknya emang buat aku.
dengan menyalahkan diri sendiri, bodo banget sih, sepele padahal.

in the end, i just realized, i am a toxic to myself.
tapi, obat penawarnya juga cuma aku sendiri.

jadi kalau mau sehat, caranya juga gampang.
dengan nggangguin adek yang imut-imut, walau berakhir dengan bekas cakaran
dengan main game kesukaan, sampe habis nyawanya
dengan nonton naruto episode yang diulang-ulang
dengan selfie ga jelas berhujung tangan pegel dan foto di hapus semua
dengan bikin timeline kehidupan, mau ngapain ngapain ngapain dimimpikan
dengan selalu inget, ada yang nungguin, walaupun belum bisa terus bareng atau mungkin belum ketemu aja sih ya
dengan selalu sadar, bangun pagi hari ini adalah salah satu pencapaian besar di HARI INI, siapa yang  peduli sama kemarin dan besok
dengan selalu yakin, di setiap hembusan napas, ada doa dipanjatkan, "semoga bisa hidup seratus tahun lagi!"