there's some sort of pain
knowing that somebody won't contact you for awhile
remembering that they loved and cared about you so much
there's some sort of pain
knowing that long texts won't work anymore
remembering that those were what made us closer to each other
there's some sort of pain
knowing that being cool is your style now
remembering that none of these shit mattered when you were with me
"mbok udah to yang"
satu cerita terselesaikan dengan rasa yang aneh. pada akhirnya tak ada yang tersisa. aku.. tidak marah, tidak sedih, tidak kecewa, dan tidak ada apa-apa. apapun keinginanmu, lakukan sesuka hati, dari awal aku tidak pernah bisa untuk memiliki.
"mbok udah to yang"
sialnya aku yang tidak pernah menyangka, dalam 1 minggu cerita kita menjadi berbeda. yang ku ingat, panggilan spesial dan pesan semangat pagi masih disampaikan sampai saat itu. tapi ternyata, peraturan permainan mendadak berganti dan aku dibiarkan kebingungan tanpa petunjuk yang berarti.
yang ku sayangkan, kenapa harus ada orang lain yang ikut campur tentang kita. tak cukupkah kuasamu untuk hilangkan aku? sehingga, pihak lain yang tak percaya padamu melimpahkan pertanyaan itu padaku? mungkin pengakuanmu itu memang tidak meyakinkan, karena faktanya...
that black profile photo
leads to my curiosity
"are you alright?"
those deleted accounts of yours
make me worry
"how can i know you're alive?"
a year passed by
i couldn't find you anywhere
"but can we talk someday? anytime you ready"